Yogyakarta, 7 April 2025 — Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Asosiasi Planters Muda Indonesia (BPP APMI), Muhammad Nur Fadillah, secara resmi menunjuk Benny sebagai mandataris Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) APMI Sumatera Selatan periode 2025–2027 berdasarkan Surat Mandat (SM) Nomor: 07.036/APMI/IV/2025.
“Penunjukan ini bukan semata agenda kelembagaan, melainkan bagian dari babak baru perjuangan APMI untuk menegakkan tonggak intelektual dan gerakan kerakyatan di tanah perkebunan. Ini merupakan fase awal pembentukan dan pengepakan sayap APMI di Bumi Sriwijaya, sekaligus gerbang strategis dalam mewujudkan Master Plan APMI 2025-2030 terhadap Pemerataan APMI di seluruh penjuru nusantara,” ujar Fadil.
Baca Juga
https://plantersmuda.or.id/pt-duta-palma-group-disita-negara-pt-agrinas-palma-nusantara-ambil-alih/
Menurutnya, Sumatera Selatan memiliki posisi geopolitik dan agroekologi yang sangat relevan bagi misi APMI yakni membumikan intelektualitas, memperkuat etos kerakyatan, serta menciptakan regenerasi planters muda yang adaptif terhadap tantangan zaman.
“Dengan mandat ini, kami menaruh harapan besar kepada SobatnBenny untuk menjadikan BPW APMI SUMSEL sebagai laboratorium gerakan yang mampu menyinergikan anak muda, mahasiswa, alumni beasiswa sawit, dan petani dalam satu ekosistem transformasi perkebunan rakyat,” lanjutnya.
APMI memandang bahwa pembangunan wilayah tidak bisa dilepaskan dari penguatan kelembagaan anak muda yang memiliki orientasi pada pengetahuan, kemandirian, dan keberpihakan. Maka, kehadiran BPW APMI SUMSEL akan diarahkan untuk menjadi episentrum dialog, riset terapan, serta inovasi sosial berbasis komunitas perkebunan.
BPP APMI menegaskan komitmen untuk mengawal penuh proses konsolidasi wilayah, fasilitasi kaderisasi, hingga implementasi program-program strategis yang inklusif dan berdampak nyata di Sumatera Selatan.